Minggu, 29 September 2013

Rangkuman Ekonomi Hand Out II


Permintaan
-      Permintaan adalah berbagai jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu.
-      Hukum permintaan menjelaskan apabila harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta konsumen akan turun, ceteris paribus.
-      Ceteris paribus adalah faktor lain selain harga dianggap tetap.
-      Jumlah barang yang diminta (quantity demanded) adalah jumlah barang yang ingin dibelioleh semua konsumen. Hal-hal yang perlu diperhatikan antaralain :
*        Merupakan kuantitas yang diinginkan
*        Merupakan permintaan yang efektif
*        Merupakan arus pembelian yang kontinu.
-      Fungsi permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan semua faktor-faktor yang mempengaruhinya. Yaitu :

*        Harga (price) = P
*        Pendapatan (income) = I
*        Selera (taste)= T
*        Musim
*        Jumlah penduduk = N
*        Harga barang substitusi = Ps
*        Harga barang komplementer = Pk
*        Iklan (advertisment) = A
*        Ramalan (expectation) = E
*        Anggaran (budget)
-      Skedul Permintaan adalah suatu cara untuk menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga, yang ditunjukkan dengan tabulasi angka-angka harga maupun jumlah permintaan.
-      Kurva permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga, ceteris paribus.
-      Kurva permintaan memiliki kemiringan yang negatif, membuktikan berlakunya hukum permintaan.
-      Perubahan jumlah barang yang diminta menunjukkan berubahnya jumlah barang yang diminta karena harga barang itu sendiri.
-      Perubahan permintaan menunjukkan perubahan jumlah barang yang diminta karena faktor non-harga.
-      Kurva permintaan pasar menunjukkan jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga di pasar.
-      Kurva permintaan pasar merupakan penjumlahan horizontal dari kurva-kurva permintaan individu di pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar